Halal Bihalal Guru, Pegawai & Komite MAN Kendal 2022

Setelah Lebaran, Halal Bihalal merupakan tradisi yang melekat dimasyrakat kita dan kurang afdhol apabila tidak dilaksanakan. Menurut KH Ali Chasan, Halal Bihalal merupakan perpaduan adat dan syariat yang menjadi kearifan lokal di Indonesia, 

“Mengapa kita Halal Bihalal, intinya adalah supaya ibadah puasa selama Ramadhan diterima, karena kita saling bermaaf-maafan” ungkap Ketua Komite MAN Kendal, dalam sambutannya di acara Halal Bihalal MAN Kendal, Senin (09/05/2022).

Acara yang berlangsung di aula MAN Kendal tersebut, dihadiri seluruh warga madrasah secara penuh. Dalam kesempatan ini pula penyerahan cindera mata dan pemberian penghargaan kepada Ibu Eny Mahmudah SPd, yang sudah puluhan tahun mengabdi sebagai pegawai MAN Kendal.

“Tadi sudah diberikan cindera mata dan penghargaan kepada Ibu Eny, sejak 1985 sampai dengan 2022, selama 37 tahun sudah pengabdiannya kepada MAN Kendal tercinta ini” Sambut kepala madrasah, Drs. H. Muh Asnawi, M.Ag mengapresiasi penuh perjuangan Ibu Eny Mahmudah.

“Selamat Bu Eny, kiranya ada kesalahan dari kami, mohon dimaafkan” pungkasnya

Selain itu, beliau juga memohon maaf kepada seluruh warga madrasah

“Bapak Ibu, kesalahan saya yang disengaja maupun tidak disengaja, segenap elemen guru yang saya kejar-kejar terus itu kesalahan saya, mohon dimaafkan nggih” ucap kepala madrasah

Lebih lanjut, “Saya sampaikan hari ini adalah hari yg sangat mulia, hari yg penuh berkah, selamat merayakan hari raya idul fitri, taqabalallahu minna waminkum taqabal ya karim”.

Menjawab, mewakili para guru Bapak Sukiryadi, S.Pd mengucapkan selamat hari raya idul fitri, “Selamat hari raya Idul Fitri untuk kita semua, yang kedua, mohon beribu maaf pertama kepada kepala madrasah, ketua komite, beserta seluruh jajaran pengurusnya”

“Kami dan teman-teman memohon maaf sebesar-besarnya, kami juga membuka pintu maaf apabila adanya kesalahan diantara kita, sehingga dapat menjadi dorongam bagi kita untuk lebih giat bekerja dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yg bersifat kelembagaan” tutur guru mata pelajaran Bahasa Inggris dengan sapaan akrab Pak Didik tersebut.

Acara berlanjut dengan tausiyah menyejukkan dari H. Agus Soleh, M.Ag,

Dikisahkan ada sebuah perbincangan Iblis dan Firaun, Beliau menjelaskan ada makhluk yang lebih buruk dari Iblis dan Firaun,

“Adalah manusia, apabila punya salah tidak mau minta maaf, dan apabila ada yangg bersalah tidak mau memaafkan.

Menurutnya, apabila tidak ada perbincangan diantara keduanya, bisa jadi tidak ada Halal Bihalal. (Ivn/Noor Yasin)