Kegiatan Isra Mi’raj Ma’had Al-Aqwam MAN Kendal

Kendal, mankendal.sch.id – Peringatan Isra Mi’raj yang digelar oleh Ma’had Al-Aqwam melalui Organisasi Santri Ma’had Al-Aqwam (OSMA) MAN Kendal berlangsung cukup meriah. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme dari para santri yang menyaksikan terlihat memadati aula MAN Kendal, pada Jumat, (17/02/2023).

Kegiatan diawali dengan muqodaman, muqoddaman adalah prosesi pembacaan Al-Quran secara bersama-sama dalam satu waktu dari mulai juz 1 sampai juz 30. Setelah muqodaman dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ustadz Abdul Aziz.

Tak lupa tradisi makan bersama di pondok pesantren yaitu mayoran. Mayoran adalah istilah yang digunakan oleh para santri untuk menunjukkan satu kegiatan makan bersama-sama dalam satu wadah besar. Hal ini juga terjadi di Ma’had Al-Aqwam MAN Kendal. Dimana tradisi mayoran ini dilakukan bukan hanya di dalam ruangan, tapi juga sampai di ruang terbuka.

Melanjutkan acara pada malam harinya, yaitu dengan tema “Al-Aqwam Bersholawat” yang diisi oleh rebana Ma’had Al-Aqwam dan jajaran alumni MAN Kendal, Hanif Aditya dan Dikara. 

Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh bapak kepala madrasah, Drs. H. Muh Asnawi M.Ag. Beliau memaparkan akronim Penyakit KUMAN yang seringkali menyerang santri ataupun pelajar pada umumnya.

“Bagian dari penyakit KUMAN atau Kurang Iman ada 4. Pertama KUDIS (kurang disiplin), KURAP (kurang rapi), KUTIL (kurang teliti), dan KUSTA (rakus harta).” ujarnya.

Maksud dan tujuan dari pada pelaksanaan acara ini adalah untuk memperingati perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja. Yakni pada 27 Rajab tahun pertama sebelum Nabi hijrah (Al-Maududi & Mayoritas Ulama) -CiaraVivian