Penarikan PPL KKI IAIN Salatiga dan Pelatihan Persiapan Beasiswa Pertukaran Pelajar

Genap satu bulan sudah, 7 mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Program Khusus Kelas Internasional (PKKI) mengabdikan diri di MAN Kendal. Singkatnya waktu tak lantas membuat semua tak berarti apa-apa, ide dan inovasi segar nampaknya sukses mahasiswa semester 6 ini hadirkan, hingga kenangan manis pun terukir indah di benak warga madrasah terkhusus para santri Ma’had Al-Aqwam.

Pada Kamis (24/02/2022) lalu, didampingi dosen pembimbing lapangan dan guru pembimbing mahasiswa tersebut ditarik untuk kembali pulang ke instansi asalnya, IAIN Salatiga.

Bertempat di aula MAN Kendal, acara dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Kepala Ma’had al-Aqwam, guru pembimbing dan para siswa perwakilan kelas.

Acara dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al-Quran, oleh santriwati Nayla,
Kemudian hadirin menggemakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Mars Madrasah.

Muhammad Yoggi Aqsal Darmawan Ketua Panitia, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada MAN Kendal, “Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru MAN Kendal atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan”


“Hal ini menjadi sangat berarti bagi kami, karena pengalaman dan ilmu yang mungkin tak kami dapatkan di kelas, kini kami dapatkan di madrasah ini” ucap Yogi,

Sementara Drs. H. Muh. Asnawi, M.Ag selaku kepala madrasah berharap, “Mudah-mudahan ilmunya semakin bertambah dan barokah manfaat”


“Selamat melaksanakan tugas-tugas selanjutnya di kampus maupun di luar kegiatan kampus, kami mewakili keluarga besar MAN Kendal menyampaikan penyerahan sejumlah 7 mahasiswa, dengan sangat hormat kami serahkan kembali kepada bapak dosen untuk bisa dilanjutkan pembimbingannya di IAIN Salatiga” pungkasnya,

Usai penarikan formal, rangakaian acara berikutnya adalah inti, yakni Pelatihan Persiapan Beasiswa Pertukaran Pelajar dipaparkan langsung oleh Pemateri, Dr. Miftachudin, M.A
Menurutnya, hal terpenting yang perlu diketahui untuk ikut serta dalam Exchange Orientation adalah mencobanya terlebih dahulu, “Daripada memikirkan ketatnya kompetisi, lebih baik menanamkan mindset kepada anak didik kita untuk mencoba mendaftar terlebih dahulu”

Memasuki sesi tanya-jawab, Noor Yasin, M.Pd Waka Humas melemparkan pertanyaan terkait kiat menumbuhkan minat siswa, “Tips apa yang bisa dilakukan untuk mamacu siswa MAN Kendal untuk ikut dan terjaring program Exchange Orientation?” tanya Noor Yasin,
Miftachudin menjawab, “Selain kelas yang sudah kami buat di canvas.com, kita gugah internalnya, sebab 88% keberhasilan datang dari motivasi diri mereka sendiri”.

Guru pembimbing Rini Faryati menanyakan, “Untuk waktu kelas di Exchange Orientation apakah bertabrakan dengan KBM di madrasah nantinya?”

Dengan ramah, Miftachudin menjawab fleksibelitas waktu kelas, “Kami sesuaikan dengan liburan sekolah, tidak ada sistem isolasi. Untuk konsep belajarnya secara mandiri, kami berikan akses ke sumber belajar”,
“Syaratnya hanya 16 tahun tidak ada syarat khusus lain” jawab Miftachudin,

Terakhir, H. Sunardi, M.Ag Waka Kesiswaan bertindak sebagai pemimpin do’a yang sekaligus menutup acara tersebut.