Ketidaktahuan atas waktu berakhirnya pandemic membuat kejenuhan dari berbagai aktivitas. Kekhawatiran muncul setiap saat, bahkan ketika tempat yang paling aman adalah di rumah saja muncullah mindset psikologi tentang bagaimana aku melakukan pekerjaan ku hari ini, bagaimana aku belajar hari ini, dan apa yang membuat aku mau mengambil tindakan atas banyak hal yang semestinya dilakukan hari ini.
Membentuk energi positif menjadi sebuah kebutuhan setiap berganti hari. Energi positif inilah yang akan menentukan hasil pekerjaan yang dilakukan sebagai penghabisan waktu selama satu hari. Cara menghadirkan energi positif setiap orang berbeda-beda namun energi positif ini bisa kita tularkan dan saling memengaruhi. Mudah jika kita saling bertemu bertatap muka, bercanda tawa, menanyakan kabar secara langsung. Situasi pandemic yang menyulitkan untuk bertemu teman-teman membuat setiap individu mencari cara bagaimana mengumpulkan energi untuk hari ini.
Siswa-siswi ini berhasil memberikan energi positif untuk mengawali hari saya karena tawa dan kesigapannya mengikuti pembelajaran jarak jauh. Mereka sudah berseraagam dan mengetahui agenda pembelajaran hari ini. Kami seakan saling memberikan energi positif itu.
Saling memberikan energi positif ini menjadi lebih penting daripada sekadar materi pembelajaran yang dapat di akses dari mana saja. Sebagai pendamping mungkin hanya cukup memberikan penguatan dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
Jika tidak ada energi positif akan sulit untuk memberikan tindakan atas pekerjaan yang harus diselesaikan. Yuk, saling tebar energi positif, cipta karya yang lebih kratif. (Wahyu P/Red. 12 Agustus 2020) *