Untuk kedua kalinya MAN Kendal mendapat kehormatan dari pejabat Kementerian Agama pusat menyusul kunjungan Wakil Menteri Agama KH Zainut Tauhid Sa’adi beserta rombongan pada Jumat, 5 Februari 2021. Kunjungan kerja yang pertama Wamen dilakukan pada 9 Agustus 2020 lalu dalam rangka memantau kesiapan pembelajaran MAN Kendal di tengah pandemi covid-19.
Sementara itu dalam kunjungan keduanya di MAN Kendal, KH Zaenut Tauhid Sa’adi meninjau pembangunan Gedung Workshop MAN Kendal 3 lantai yang dibangun dengan dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) senilai total Rp 4.734.720.000. dengan acara Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aula MAN Kendal.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Wakil Bupati Kendal, Wakil Bupati Kendal terpilih, Kasi Penmad Kantor Kemenag Kabupaten Kendal, Ketua MUI Kendal, pejabat Kejaksaan Negeri, polres, kodim, kepala MAN Kendal, pengurus komite, dan segenap dewan guru MAN Kendal.
Kehadirannya di MAN Kendal Sa’adi disambut pasukan karnival karya program tata busana MAN Kendal, sejumlah siswa berprestasi, dan tim rebana Nurul Fajar MAN Kendal. Sa’adi juga mendapat kalungan batik hasil karya program tata busana sesaat sebelum mengikuti acara seremonial di aula.
Mengawali kata sambutannya di aula, Masrur Masykur selaku wakil bupati, mengucapkan terima kasih atas kehadiran pejabat kemenag pusat yang telah memberikan bantuan gedung keterampilan kepada MAN Kendal melalui dana SBSN.
Sementara wakil bupati terpilih Windu Suko Basuki juga mengungkapkan hal yang sama, selain menginginkan jika sloglan Kendal Beribadah tidak hanya sekadar slogan yang tanpa makna.
“Kita wujudkan dan perjuangkan Kabupaten Kendal sebagai tolok ukur kualitas peribadatan di segala bidang, termasuk di bidang pendidikan,” tuturnya.
Kakanwil Musta’in Ahmad juga memberikan apresiasi yang luar biasa atas selesainya pembangunan gedung workshop tiga lantai yang didanai SBSN.
“Tidak semua madrasah negeri mendapatkan bantuan SBSN. Bersyukur MAN Kendal telah bisa mewujudkannya dan bisa selesai tepat waktu. Saya berharap dengan adanya gedung baru ini bisa menambah semangat dan kerja keras semua pihak sehingga MAN Kendal benar-benar menjadi madrasah yang hebat bermartabat. Jadilah MAN yang memiliki karakter Majeng (Moderat, Akuntabel, dan Ngayomi),”imbuhnya.
Wakil menteri agama Sa’adi yang mendapat kesempatan terakhir memberikan sambutan begitu bersemangat memberikan arahan dan pencerahan di hadapan tamu undangan. Dikatakannya dengan mengutip pernyataan menteri agama yang baru Gus Yaqut bahwa kita harus menghapus diskriminasi di lingkup kemenag, menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.
“Dengan memiliki inspirasi yang baik, yang tak terikat ruang dan waktu, cakrawala kita menuju kemajuan dan kebangkitan semakin terbentang luas. Tidak ada istilah saklek, kaku, karena kita menginginkan kedinamisan dan toleransi. Dengan inspirasi itulah kita bertambah kaya akan inovasi dan kreativitas,” tuturnya.
Acara di aula ditutup dengan bacaan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Kendal Asro’i Tohir. Kemudian Wamen beserta tamu undangan meninjau sarana prasarana yang ada di gedung workshop yang baru. (Farid)*