Setelah lulus dari pendidikan SMA atau sederajat, banyak sekali pertanyaan yang timbul dari kepala siswa. Ingin Kuliah atau Kerja??
Ya, pertanyaan itu adalah pertanyaan yang paling sering muncul karena memang jalan hidup selanjutnya ditentukan oleh jawaban dari pertanyaan tersebut. Banyak orang berpendapat bahwa jika kita kuliah nantinya akan memudahkan kita mendapatkan pekerjaan. Tapi tidak sedikit orang juga mengatakan tanpa kuliah pun kita akan tetap mendapat pekerjaan, yang ada hanyalah jika mereka kuliah malah membuang-buang biaya dan belum tentu mendapatkan pekerjaan.
Sebenarnya, pilihan hidup tersebut mengarahkan kembali pada diri kita bagaimana cara pandang kita tentang kuliah baru kerja, ataupun kerja tanpa kuliah terlebih dahulu.
“Apakah kuliah dapat memudahkan kita mendapat pekerjaan?” Bisa dijawab dengan ya dan tidak juga. Mengapa saya mengatakan “ya”? karena kuliah adalah sebuah kegiatan dimana kita menuntut ilmu yang tingkatannya lebih tinggi daripada SMA atau sederajat. Secara otomatis, kita dapat menambah pengetahuan tentang hal-hal yang kita belum dapatkan sebelumnya pada pendidikan SMA atau sederajat. Banyak sekali perusahaan yang mencari pegawai dari luliusan universitas atau institusi lainnya. Jadi peluang kerja memang lebih besar.
“Kalau kuliah dulu kan pasti langsung dapat kerja?”, Jangan salah sangka dulu, semua itu belum bisa dikatakan pastinya, karena itulah saya juga mengatakan “tidak”. Lulusan universitas atau institusi pendidikan setelah SMA belum tentu dapat bekerja. Banyak sarjana yang bekerja bukan pada tempat seharusnya, mereka kadang bekerja dimana ijasah sarjana tidak terpakai. Bahkan ada pula sarjana yang tidak mendapat pekerjaan karena kecilnya peluang dan banyak saingan. Saat ini banyak pula perusahaan yang selain mencari lulusan perguruan tingi, tapi juga punya pengalaman kerja.
Pengalaman bekerja itulah yang biasanya belum didapatkan oleh lulusan perguruan tinggi. Kalau kita kuliah pun belum tentu kita dapat menyelesaikannya dengan baik. IPK yang rendah bisa mempengaruhi kesempatan bekerja.
“Bagaimana jika langsung bekerja?” tidak ada salahnya jika lulus SMA atau sederajat kita langsung bekerja. Ada beberapa orang yang beranggapan kuliah itu tidaklah penting, yang terpenting bagaimana cara kita agar mendapatkan pekerjaan. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang mencari fresh graduated.
Jadi banyak kesempatan untuk bekerja. Banyak orang sukses di luar sana yang hanya lulusan SMA atau sederajad, karena dari bekerja itulah pengalaman kita jadi banyak untuk dipelajari. Tapi biasanya jika kita bekerja hanya mengandalkan ijasah SMA saja maka tidak akan mendapatkan posisi yang tinggi dalam sebuah perusahaan karena untuk posisi yang tinggi biasanya dicari pegawai dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
“Kalau kerja sambil kuliah bisa tidak y?” Nah, jelas untuk pertanyaan ini bisa kita jawab “bisa”. Banyak institusi yang menyediakan kuliah untuk pegawai-pegawainya. Atau bisa kuliah di weekend ketika libur bekerja atau jam kerja telah selesai. Pekerjaan paruh waktu (part time) untuk mahasiswa yang ingin bekerja juga ada. Jadi sambil bekerja, kita mendapat pengalaman juga mendapatkan ilmu dari perkuliahan.
Memang hal itu tidak mudah untuk dilakukan bersamaan tapi tidak mustahil bisa berjalan beriringan. Semua tergantung pada niat, kemauan dan tekad yang kuat dalam memanage waktu. Menyelesaikan kuliah tanpa mengganggu pekerjaan secara otomatis kita mendapat pendidikan dan ijasah sekaligus memperoleh penghasilan dari bekerja. Apapun yang menjadi pilihan hidup kita, akan membuka suatu jalan ke depan. Jadi pilihlah dengan sebaik-baiknya jika tidak ingin merugi di masa depan. Jika ingin kuliah, carilah program studi yang memang memiliki peluang kerja tinggi dan cocok dengan diri kita. Jika ingin bekerja, usahakanlah agar pekerjaan yang dipilih dapat membuat kita memiliki banyak pengalaman dan membuat kita berkembang.
Plus minus kuliah sambil kerja
Selalu saja ada sisi baik dan buruk dari sebuah pilihan. Seperti yang sering dialami sebagian siswa setelah lulus, antara kuliah, bekerja, atau kedua-duanya.
Untuk membantu anda, berikut beberapa manfaat yang bisa digunakan sebagai bahan renungan.
Segi plus (baiknya)
- Mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih banyak
- Bisa menghargai waktu dan orang lain
- Menambah banyak teman sehingga memudahkan kita dikenal banyak orang dan memperluas jaringan
- Mempunyai penghasilan sendiri dari pekerjaan yang dimiliki
Segi minus (buruknya)
- Jika komitmen kita tidak kuat bisa-bisa kuliah akan terabaikan karena merasa lebih nyaman dan senang bekerja dari pada kuliah
- Kehilangan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang karena padatnya jadwal kegiatan (kuliah dan kerja)
- Waktu habis untuk kuliah dan bekerja, begitu setiap harinya
- Kelelahan, kesehatan kadang sering menurun apabila pengaturan jadwal kurang baik.
(Umik Nadhifah)