Kendal, mankendal.sch.id – Palang Merah Remaja Wira MAN Kendal mengadakan acara Pengambilan Badge (PB) yang dimulai dari hari Sabtu hingga Minggu (14-15/01/2023).
Mengikutsertakan seluruh anggota dari kelas X sebagai peserta, kegiatan dibuka dengan apel yang dipimpin oleh Pembina, Bapak Ahmad Komsidin diikuti pemberian materi PBB oleh pramuka seusainya.
Setelah waktu maghrib tiba, waktunya untuk sholat maghrib berjamaah di lapangan basket, dilanjutkan pembacaan surat yasin hingga memasuki waktu isya.
Makan malam dengan gaya prasmanan disajikan oleh panitia untuk peserta, kemudian dilanjutkan acara pentas seni. Ada 3 opsi untuk ditampilkan setiap kelompok, diantaranya adalah puisi tunggal, puisi berantai dan drama. Banyak dari mereka yang lebih memilih menampilkan puisi tunggal dan puisi berantai karena mudah dipersiapkan.
Setelah itu peserta dipulangkan ke transit untuk bersih-bersih, berganti baju olahraga lalu bersiap untuk tidur.
Jam 00.30 dini hari, peserta sudah diharuskan bersiap-siap untuk acara hiking, dimulai dari pukul 01.00 dini hari, sebelum keberangkatan menuju pos uji, peserta diberikan teka teki, Setiap kelompok harus menjawab teka teki itu untuk melanjutkan ke pos uji yang sudah disiapkan. Bersama dengan mereka pamong yang senantiasa memastikan keselamatan dan kelancaran hiking.
Setidaknya peserta hiking harus melewati 5 pos uji,
pos 1 : kepemimpinan lokasinya berada di depan ruko sebelah oka oka
pos 2 : keagamaan lokasinya berada di depan masjid pancasila
pos 3 : tri bhakti dan 7 prinsip lokasinya berada di depan print purnomo
pos 4 : PP dan PK lokasinya berada di gang selatan min
pos 5 : PBB lokasinya ada di depan mts negeri 2 kendal
Rute hiking peserta adalah ke timur menyusuri depan kampus MAN Utara untuk bertemu pos 1, berjalan ke selatan untuk bertemu pos 2 dan 3, setelah itu belok ke barat untuk masuk gang selatan MIN 2 Kendal, kemudian memutari asrama haji hingga sampai di pos terakhir, yakni depan MTs Negeri 2 Kendal.
Setelah pos terakhir selesai, para pamong memandu peserta untuk menutup matanya dengan mitela, memegang pundak teman di depannya lalu pamong menggandeng ketua dari kelompok tersebut untuk pergi mencari badge pertama yang sudah disiapkan di tempat oleh panitia
Pengambilan badge pertama usai tepat menjelang waktu subuh, panitia dan peserta melaksanakan ritual sholat subuh di transit masing masing. Waktu menunjukkan pukul 06.20 pagi, acara berlanjut dengan senam pagi yang dihadiri oleh bapak wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, H Sunardi bersama sang istri.
Selesai senam peserta dipandu untuk bersih-bersih lalu melakukan kegiatan selanjutnya yaitu simulasi sebuah drama kecelakaan yang mengambil tempat lapangan voli. Peserta dikumpulkan di lapangan basket dan baris sesuai urutan kelompok, lalu pamong berdiri di depan adik pamong masing-masing.
Mata mereka ditutup menggunakan mitela, tangan mereka memegang pundak teman di depannya, dan pamong memandu dengan tepukan tangan yang membuat mereka mengikuti sang pamong sampai ke lapangan Voli.
Disana mereka harus menyelamatkan para korban kecelakaan yang bermacam macam dan sudah diberi kode seperti, Pita Hitam berarti mati, Merah untuk Parah, Kuning sama dengan ringan dan Hijau adalah histeris.
Kegiatan selanjutnya setelah simulasi, peserta di pandu untuk untuk melaksanakan outbound. Permainan yang disajikan adalah Merayap, Jurang tali, dan Estafet air.
Barulah setelah runtutan kegiatan terlewati peserta diperkenankan untuk mencari badge kedua yang sudah disebarkan di berbagai tempat di lokasi MAN Utara. Menuju akhir kegiatan, peserta dikumpulkan di lapangan basket untuk pengukuhan lalu apel penutup. (Gimas/Ivn)