Kendal, mankendal.sch.id – Sabtu lalu, (20/08/2022) telah dilaksanakan kegiatan Deteksi Dini Kesehatan Remaja dengan narasumber tim dari DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang diprakarsai Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinkes Kabupaten Kendal ini diikuti sebanyak 75 siswi kelas XI sebagai responden. Dengan mengambil tempat di Aula MAN Kendal, para siswi dideteksi kesehatannya. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala MAN Kendal Muh Asnawi.
Dalam sambutannya Muh Asnawi menuturkan, dengan adanya pemeriksaan-pemeriksaan dini secara berkala oleh pihak dinkes dan jajarannya sangat membantu peserta memperoleh wawasan seputar kesehatan yang selama ini mungkin terabaikan.
“Kami sangat berterima kasih. Kegiatan ini sungguh sangat bermanfaat bagi generasi-generasi yang kelak akan meneruskan kemajuan bangsa, khususnya di Kabupaten Kendal,” tuturnya.
Muh Asnawi juga berharap agar anak-anak muda memiliki mental dan fisik yang kuat.
“Mudah-mudahan fisik anak-anak sehat, memiliki akal yang cerdas sehingga esok nanti dapat menjadi ibu-ibu yang melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas pula,”imbunya.
Kegiatan yang terbilang istimewa ini bertujuan untuk menangkal tingginya angka kematian ibu dan bayi, sebagaimana disampaikan Ketua Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Parno, S.Pd.I M.H.
“Sekarang ini angka kematian ibu cukup meningkat. Dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi kesehatan sedini mungkin. Para remaja putri yang sehat kelak setelah menjadi calon pengantin akan menjadi ibu pula. Nah jika ibunya sehat, sehatlah di masa suburnya,” paparnya.
Kegiatan yang cukup semarak ini menghadirkan 3 narasumber, masing-masing Ibu Sholeha (anggota Komisi B), Benny Karnadi (anggota Komisi D), Mifta Reza Noto Prayitno (anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah), dan Ibu Endang Jumini, kepala bidang kesehatan masyarakat.
Endang Jumini dalam pemaparannya menyoroti arti sehat yang sesungguhnya.
“Yang dimaksud sehat adalah orang sehat yang optimal, yakni sehat fisik, jasmani rohani, mental spiritual, dan sehat sosial”.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan luar dan dalam diri peserta.
“Selain menjaga kebersihan luar badan, jangan lupa membersihkan bagian dalam pakaian kita. Pakailah pakaian dalam yang menyerap keringat dan secara teratur menggantinya,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Endang Jumini juga memaparkan data siswa hasil pemeriksaan sebelumnya. Salah satu hasil yang keluar adalah Indeks Massa Tubuh dari para siswa,.
“Kita bisa lihat di sini, dari 75 siswa terdapat 3 anak kekurangan berat badan, 46 berada di kisaran normal, 20 pra-obes, 5 anak obesitas tingkat 1 dan 1 anak mengalami obesitas tingkat 2,” imbuhnya.
Dari data tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi madrasah agar lebih memperhatikan kesehatan dan gizi peserta didiknya. Kabid Kesmas ini pun siap menjadi konsultan kesehatan sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan ini.
“Marilah kita bentengi diri ini. Kehormatan perempuan itu nomor satu. Sebab yang menentukan masa depan kita adalah diri kita sendiri,”ajaknya menutup acara.