Dalam upaya menjawab tantangan zaman terkait dengan tersedianya tenaga kerja yang terampil setelah lulus, MAN Kendal melalui dana SBSN (Surat Berharga Syariah Negara), Senin (14/9) mengawali peletakan batu pertama pembangunan gedung workshop keterampilan dengan total nilai Rp 4.734.720.000. Anggaran sebesar itu selain untuk sarana fisik gedung juga termasuk peralatan dan mesin.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Syaefulloh, M.Ag., Kasi Kurikulum, Evaluasi, dan Kesiswaan Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Juair, S.Ag., MM, M.Si, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal Drs. H. Mokhamad Bajuri, Kasi Penmad Kantor Kemenag Kabupaten Kendal H. Muhamad Muslikhan, S.Ag., Bupati Kendal yang diwakili Wakil Bupati Drs.H.Masrur Masykur, Ketua MUI Kendal Drs. KH Asro’i Thohir, Kepala MAN Kendal, komite MAN Kendal, tokoh agama, tokoh masyarakat, kontraktor PT Padat Sari Perkasa serta tamu undangan lainnya.
Sebelum peletakan batu pertama, kegiatan seremonial dilaksanakan di Aula MAN Kendal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Diawali lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa kelas XII Agama Dikara Shabriansyah Faiza. Berikutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, dan doa.
Mokhamad Bajuri dalam sambutannya mengajak segenap sivitas akademika MAN Kendal untuk bersyukur atas anugerah yang diberikan pemerintah berupa bantuan gedung lewat SBSN ini.
“Inilah momen yang bersejarah. Tidak mudah mendapatkan semua ini. Karenanya wajib kita syukuri. Berharap kelak MAN Kendal akan dilirik masyarakat karena memiliki sarana prasarana yang lengkap, termasuk yang akan segera dibangun di sini,” tuturnya.
Sementara itu Syaefulloh mengucapkan selamat kepada MAN Kendal menyusul diterimanya bantuan gedung dan peralatan dari pemerintah melalui dana SBSN.
“Saya ucapkan selamat karena mendapat proyek besar. Inilah yang namanya anugerah Allah SWT. Tidak semua madrasah mendapatkannya. Berharap dengan bantuan ini akan meningkatkan kualitas segenap komponen yang ada di dalamnya, utamanya out put siswanya,” pesannya.
Syaefulloh juga berharap, gedung yang dibangun dengan nilai anggaran lebih dari 4 milyar dan dikerjakan dalam waktu 118 hari ini (4 September s.d. 30 Desember 2020) bisa terwujud tepat waktu, tidak ada masalah, dan berjalan lancar.
“Maka peran serta seluruh elemen yang ada untuk bisa ikut mengawasi dan mengawal pembangunan ini sehingga program yang diluncurkan madrasah segera bisa memberikan bekal kepada anak didik untuk memasuki dunia kerja, sebab pada kenyataannya hanya 40% yang dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan selebihnya lebih memilih ke dunia kerja,” imbuhnya.
Sementara itu Masrur Masykur yang membacakan sambutan tertulis Bupati Kendal menyampaikan apresiasi dan selamat kepada MAN Kendal yang telah terpilih dan dipilih pemerintah untuk menerima bantuan gedung dengan dana yang cukup besar ini.
“Saya berharap dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata, sehingga pendidikan Islam di Kabupaten Kendal bertambah maju dan diperhitungkan oleh masyarakat. Semoga MAN Kendal akan menjadi madrasah hebat bermartabat, hari ini dan di kemudian hari,”lanjutnya.
Usai sambutan wakil bupati, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas bantuan dari pemerintah ini. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Drs.H.Masrur Masykur mewakili bupati Kendal dan diserahkan kepada Drs. H. A. Syaefulloh, M.Ag., mewakili Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Serangkaian acara di aula ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Kendal Drs.KH.Asro’i Thohir. Selanjutnya seluruh tamu undangan diarahkan menuju halaman di belakang gedung aula untuk menyaksikan peletakan batu pertama. (Abdul Wahid).