Anggun Dwi Ayu Fadlillah, siswi kelas XI MIPA 1 kembali mengharumkan nama MAN Kendal. Dalam ajang bulutangkis POPDA Tingkat SMA Sederajat yang diselenggarakan oleh Dispora dan PBSI Kabupaten Kendal Anggun menjadi yang terbaik di sektor putri. Dalam partai final yang berlangsung di GOR Bahurekso Kendal 31 Januari 2020, Anggun yang saat ini menduduki peringkat 2 berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya Latifah Khasnur dari SMAN 1 Cepiring dua set langsung. Latifah yang menempati unggulan pertama berhasil dia kalahkan dalam waktu 48 menit dalam partai yang sangat dramatis dan menegangkan. Pertemuan final antara kedua pemain merupakan ulangan partai final tahun lalu di ajang yang sama. Setahun yang lalu di SBR Purin Kendal, Anggun juga berhasil mengalahkan Latifah dalam permainan yang sangat melelahkan dalam rubbergame selama 84 menit.
Keberhasilan Anggun tak lepas dari dukungan para supporter MAN Kendal yang digawangi Pembina OSIS Raden Mas Samsul Efendi. Yel-yel dan celetohan yang demikian kuat, seakan meruntuhkan GOR Bahurekso Kendal yang dipenuhi para supporter dari berbagai unsur, baik siswa siswi, pembina, dan sebagian dewan guru. Sebelum menuju puncak, Anggun yang mirip pemain China Huang Ya Qiong berhasil mengatasi lawan-lawannya di babak sebelumnya. Di babak seperempat final Anggun menyingkirkan Istiqomah dari SMAN 1 Kaliwungu. Kemudian pada babak semifinal yang berlangsung tak kalah serunya, Anggun bermain rubbergame sebelum akhirnya menaklukkan Salsa Abelia Eka Felisa dari SMAN 2 Kendal. Dengan dukungan supporter yang luar biasa benar-benar menjadi senjata ampuh yang bisa memotivasi Anggun dan mengantarkannya menjadi juara. “Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan pada saya di tempat ini, saat ini. Saya bangga, juga terharu. Terima kasih atas dukungannya yang luar biasa. Tanpa kalian, mungkin saya tidak bisa setegar seperti ini,” tutur Anggun berkaca-kaca sesaat setelah mengalahkan Latifah.
Sementara di sektor tunggal putra, MAN Kendal baru mampu sampai babak semi final, dan menempatkan M. Azra, siswa kelas XI IPS 4 sebagai juara 3 bersama karena perebutan juara 3 dan 4 tidak dipertandingkan. “Walau belum berhasil meraih posisi puncak saya sudah bersyukur. Yang penting bisa menambah pengalaman dan tambah saudara tentunya. Semoga di lain hari saya bisa tampil lebih baik lagi,” aku Azra di sela-sela riuh rendah supporter, usai pertandingan. Selamat dan sukses buat keduanya. Semoga di kemudian hari bisa berprestasi lebih baik lagi, dalam event yang sama maupun di atasnya (Sun)