Tumpukan kegiatan yang berjibun, yang datang silih berganti dan menguras banyak waktu, pikiran serta tenaga, agaknya tidak menyurutkan lembaga MAN Kendal untuk mengusung agenda rutin tahunan pasca ujian. Ya, apalagi kalau bukan Pelepasan Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2018/2019.
Lembaga bertindak cepat lagi cekatan. Tidak perlu menunggu lama untuk membuatkan SK Panitia. Dan, masih seperti tahun-tahun yang sudah berjalan, sebagian besar panitia digawangi oleh para wali kelas XII. Untuk tahun ini, Drs. H. Sukiryadi kembali dipinang dan dipercaya sebagai nahkodanya.
“Bismillah, semoga kegiatan berjalan sukses dan tidak ada kendala. Mohon kerjasama dan dukungan teman-teman,” pinta Pak Didik, sapaan akrab Sukiryadi singkat, guru bahasa Inggris yang juga wali kelas XII IPA-4 di sela-sela gladi bersih.
Setelah beberapa tahun kegiatan wisuda digelar di luar madrasah, tahun ini kembali diadakan di madrasah, tepatnya di Aula MAN Kendal. Pemilihan lokasi tentunya sudah menjadi kesepakatan panitia, setelah mempertimbangkan banyak hal.
“Kami memang sengaja menggelar acara di dalam. Di samping untuk memudahkan koordinasi, rasanya puas bisa men-setting tempat tanpa terikat pihak lain. Selain itu kami berharap agar para tamu yang datang nanti bisa melihat dari dekat kegiatan pembangunan yang sedang berjalan di MAN Kendal. Idep-idep promo-lah,” seloroh Abdul Wakhid, koordinator perlengkapan yang juga asisten sarana prasarana.
“Pelepasan Siswa Kelas XII yang digelar pada Kamis 2 Mei 2019 yang lalu sejatinya untuk lebih mengakrabkan hubungan orang tua/wali murid dengan pihak lembaga MAN Kendal. Tanggal itu kebetulan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Walaupun siswa belum menerima pengumuman, kami sengaja menggelar kegiatan pelepasan lebih lebih awal. Biar mudah mengingatnya, lagi pula mumpung belum memasuki bulan puasa,” imbuh Edi Sutanto, sekretaris panitia mantab.
Menempatkan MC kebanggaan madrasah, duet Aida Rahmawati-Karyatiningsih, menjadikan acara makin berwarna. Mereka secara bergantian memandu jalannya acara dari awal hingga akhir dengan penuh kelembutan dan pesona.
Pada sesi Pra Acara, tamu undangan disambut dengan penampilan Grup Rebana Nurul Fajar asuhan Syekh Akhmad Khatib, diteruskan Pencak Silat Show Tirta Samodra MAN Kendal. Setelah dibuka, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ya’kub Hidayat, siswa kelas XII IPS-3. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Madrasah, dan Mars Madrasah oleh paduan suara Nawa Kartika MAN Kendal.
Tak ketinggalan penampilan Agus Tianingsih ketika membacakan puisi yang begitu indah dan menyentuh hati. Semua tamu undangan, khususnya bapak dan ibu guru tampak begitu hikmad dan meresapi makna puisinya.
Dalam kata sambutannya, Kepala MAN Kendal Drs. H. Muh Asnawi, M.Ag. menyatakan bahwa kegiatan pelepasan ini memang sengaja diawalkan sebelum kelulusan.
“Sengaja panjenengan saya hadirkan di tempat ini sebelum puasa. Walaupun putra putri panjenengan belum menerima kelulusan, yang penting doa panjenengan semua. Yen poso-poso kok kon mangkat rasane piye ngono, kasihan panjenengan, juga anak- anak dan panitia ,”kelakar Asnawi disambut tepuk tangan tamu undangan.
Sebelum menyerahkan atau mengembalikan siswa kepada orang tua melalui komite, Asnawi memberikan apresiasi yang luar biasa atas penyelenggaraan kegiatan ini. Selain meriah, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota komite, tokoh masyarakat dan agama, juga Kakankemenag Kab Kendal Drs.H.Saerozi.
Yah, sederhana namun sukses. Itulah gambaran kegiatan pelepasan siswa tahun ini. Dalam prosesi pelepasan siswa kelas XII, tak ketinggalan diisi sesi pemberian penghargaan bagi siswa lulusan terbaik per jurusan.
Tampil sebagai yang terbaik dari program MIPA adalah Latifatul Laeliyah (Kelas XII MIPA-1), disusul Rizqy Sabiq Rusydan (XII MIPA-5) dan Assyifa Nurtiasih (XII MIPA-3). Program IPS menempatkan Agus Tia Ningsih (Kelas XII IPS-1) sebagai yang terbaik, disusul Hidayatul Fatichah (Kelas XII IPS-3) dan Alfina Ivadatussofa (Kelas XII IPS-3).
Sementara itu untuk Program Bahasa, nilai tertinggi diraih oleh Aulia Af’idah, sedangkan Siti Muarofah menjadi yang terbaik untuk Program Keagamaan.
Dan seperti adat yang telah ditetapkan, setiap tahunnya dari Progam Keterampilan juga mengambil wisudawan terbaik per jurusan untuk diberi penghargaan khusus.
Jurusan Otomotif menempatkan Ahmad Rozikin (kelas XII MIPA-6) sebagai yang terbaik, disusul jurusan Elektronika oleh Bibit Syaardi Mubarok (kelas XII IPA-6), jurusan Tata Busana Siti Surianti (kelas XII IPA-5), dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Ika Nailil Muna (XII MIPA-6).
Selamat atas prestasi yang telah kalian raih! Jangan lupa dengan almamater, bagaimanapun, kalian pernah belajar dan berprestasi di sini !.