MTQ Pelajar ke-34 dan MTQ Tingkat Umum ke-28 Tahun 2019 se-Kabupaten Kendal di MAN Kendal

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar ke-34 dan MTQ Tingkat Umum ke-28 tahun 2019 se-Kabupaten Kendal digelar selama 2 hari di Kompleks Islamic Centre Kendal, tepatnya di MAN Kendal, mulai Rabu-Kamis, 4-5 September 2019. Namun acara pembukaannya digelar di Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo, sehari sebelumnya pada Selasa 3 September 2019. Secara resmi kegiatan dibuka oleh Bupati dr Mirna Annisa didampingi forkompimda Kabupaten Kendal.

Asisten Pemerintahan Kabupaten Kendal, Winarno selaku ketua panitia menyampaikan, pelaksanaan MTQ Pelajar ke-34 dan MTQ Umum ke-28 ini diikuti sebanyak 400 orang dari pelajar dan 500 orang dari Umum. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan lomba yang akan digelar di Kompleks Islamic Center Kendal mulai tanggal 4 hingga 5 September 2019.

“Hanya saja, pembukaannya digelar di Pondok Pesantren Darul Amanah, sedangkan kegiatan lombanya dilaksanakan di Kompleks Islamic Centre, tepatnya di MAN Kendal,” jelasnya.

Bupati Mirna mengatakan, MTQ merupakan kegiatan yang telah melekat dan menjadi kultur di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan bangsa. Kehadiran MTQ diharapkan senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. MTQ secara nyata telah menjadi penyejuk dan perekat kebersamaan di masyarakat khususnya bagi para pelajar.

“Diharapkan melalui kegiatan ini bisa menggali potensi, minat dan bakat menuju generasi muda Kendal yang qur’ani, unggul, cerdas, agamis dan berakhlakul karimah. Serta menghasilkan kafilah-kafilah yang terbaik di Kabupaten Kendal untuk bisa ikut serta di ajang MTQ tingkat berikutnya,” harapnya.

Acara pembukaan MTQ yang menghadirkan KH Gus Muwaffiq, penceramah asal Yogyakarta itu dihadiri pula oleh penjabat Sekda Kendal, Forkopimda, Pimpinan DPRD Kendal beserta anggota, para kepala OPD, para camat, serta tamu undangan lainnya. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Kendal.

Lebih lanjut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kendal Winarno dalam laporannnya mengatakan, tujuan kegiatan MTQ Pelajar ke-34 dan MTQ Umum ke-28 ini adalah sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan melalui jalinan budaya baca Al Quran serta pemahaman isi dan kandungannya.

Winarno juga menambahkan, kegiatan MTQ ini dikuti oleh pelajar berjumlah 400 orang, dan MTQ umum 500 orang. Ada 8 cabang lomba untuk MTQ Pelajar, dan MTQ Umum 12 cabang. Kejuaraan masing-masing cabang diambil juara 1,2 dan 3. Dan, bagi kafilah yang mendapatkan poin terbanyak 1,2 dan 3 akan mendapatkan predikat sebagai juara umum 1, 2 dan 3.

MAN Kendal sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tidak tinggal diam. Jauh jauh hari sudah mempersiapkan segalanya. Para peserta, pelatih, dan pembina bahu membahu melakukan latihan secara intensif dan berkesinambungan.

Ojo ngisin-isinke. Kita ini ketempatan dan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan yang spektakuler ini. Jaga kehormatan lembaga kita karena kita akan menerima tamu dari luar. Kepada anak-anakku, para pembimbing, pelatih, dan pembina, konsentrasi dan maksimalkan segala kemampuan yang ada agar meraih sukses,” tegas Kepala MAN Kendal Drs H Muh Asnawi, M.Ag. disaat memberikan wejangan kepada Tim MAN Kendal di serambi Masjid Al-Hamid, 2 hari sebelum pelaksanaan.

Selama 2 hari, lingkungan MAN Kendal benar-benar riuh rendah oleh para tamu yang hadir. Sebanyak 20 kafilah se-Kabupaten Kendal ikut berpartisipasi dengan mengirimkan duta-duta terbaiknya.

Para santri Ma’had Al-Aqwan MAN Kendal selama 2 hari berturut-turut ikut menyambut kedatangan tamu. Mereka berdiri berjajar di sebelah utara dan selatan serambi, membelah jalan masuk ke lokasi perlombaan. Dengan senyuman khas mereka ala pesantren, benar-benar menyuguhkan warna tersendiri bagai ornamen Andalusia yang menghias wajah madrasah.

Benar juga, tidak sia-sia perjuangan kafilah pilihan dari MAN Kendal. Setelah bersaing ketat dengan peserta lain dari berbagai daerah, MAN Kendal berhasil meraih beberapa prestasi yang memang menjadi andalannya.

Di cabang Tilawah, MAN Kendal berhasil menempatkan Juara 1 putra atas nama Dikara Shabriansyah Al Faiza (XI Agama), dan Juara 1 putri Risma Alfianti (XII Agama).

Sementara cabang Tahfidz dan Tilawah 5 Juz Pelajar Putra, Naufal Dzaky Taqiuddin (X Agama) meraih juara 3, dan Lilla Adibatul Musta’anah (XI MIPA-6) mendapatkan ranking 3 kategori Umum Putri.

Tim Fahmil Quran yang dgawangi Dikara SAF (XI Agm)-Siti Rofiqoh (XI MIPA-6)-Nur Luthfi Hanif Al Baihaqi (XI Agm)berhasil meraih Juara 2 Umum.

Sementara itu di cabang Syahril Quran kategori Umum, MAN Kendal meraih nilai tertinggi dan menjadi Juara 1 yang dipersembahkan oleh Trio Risma Alfianti (XII Agm) – Siti Rofiqoh (XI MIPA-6) dan Fatwa Kusuma Putra (XI Agm).

Dalam acara penutupan yang berlangsung di Aula MAN Kendal, diserahkan piala kepada para pemenang, baik untuk tingkat Pelajar maupun Umum. Hadir pada acara penutupan adalah Asisten Pemerintahan Kabupaten Kendal, Kasi Urais mewakili Plh Kakankemenag Kab Kendal, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam acara penutupan diserahkan Piala Bergilir kepada Juara Umum Kecamatan Ngampel yang pada tahun ini menempati urutan teratas dengan perolehan medali sebanyak 16 (10 emas, 3 perak, 3 perunggu).

Juara 2 ditempati Kecamatan Kendal dengan raihan 13 medali (6 emas, 4 perak, 3 perunggu), sementara posisi 3 diraih Kecamatan Cepiring dengan mengemas 15 medali (5 emas, 3 perak, 7 perunggu). Selamat dan sukses kepada masing-masing juara! (tb/26).